Sebelum Wisata Naik Gunung Pahami Hal Berikut ini. Indonesia rumah bagi puluhan puncak gunung, mendaki gunung adalah kegiatan yang sangat populer di Indonesia, aktif atau tidak. Bahkan, dalam beberapa tahun terakhir, aktivitas outdoor ini semakin menarik minat banyak orang untuk mencobanya menurut https://markastravel.com .

Tidak masalah jika mendaki gunung adalah olahraga ekstrim, masih banyak pendaki pemula yang siap melakukan minimal. Hanya dengan modal yang tidak bermoral mereka berani melintasi jalur pendakian gunung.
Nah, agar agenda pendakian Anda tetap aman dan pengalaman yang tak terlupakan, berikut ini adalah anjuran dan larangan yang harus Anda ikuti. Simak baik-baik dan perhatikan, ya!
Untuk mendaki gunung dengan ketinggian sekitar 3000 meter di atas permukaan laut, Anda harus berjalan kaki setidaknya selama 6-8 jam, tergantung pada kecepatan Anda dan kondisi jalur pendakian. Jadi, pastikan untuk mempersiapkan tubuh Anda sebelum naik gunung.
Lari, naik turun tangga, lompat jongkok, dan plank adalah beberapa olahraga yang bisa Anda lakukan secara rutin minimal dua bulan sebelum mendaki gunung. Latihan fisik ini akan melatih otot, pernapasan, keseimbangan dan stabilitas tubuh selama pendakian.
Celana dan atasan yang terbuat dari jeans adalah larangan besar dalam panjat tebing. Bahan denim mudah menyerap air namun sulit kering, sehingga bisa berbahaya jika turun hujan saat Anda mendaki.
Jeans juga tidak fleksibel, sehingga tidak cukup fleksibel untuk mengikuti gerakan tubuh Anda. Selama pendakian, Anda mungkin mengalami peradangan pada otot atau persendian daripada kenyamanan.
Tidak boleh ceroboh dalam tas jinjing. Anda harus mengetahui dan menguasai cara packing ini agar bahu Anda terasa nyaman saat digendong.
Bagian paling bawah keranjang harus diisi dengan barang-barang ringan seperti kantong tidur dan pakaian ganti. Semakin tinggi Anda pergi, semakin berat bebannya sehingga beban terkonsentrasi di bahu, bukan pinggang.
Barang-barang seperti jas hujan, kelambu, air minum, obat-obatan, dan makanan ringan harus disimpan di tempat yang mudah dijangkau sehingga Anda dapat lebih mudah mengambilnya dalam keadaan darurat.
Ilmu dasar bertahan hidup adalah sesuatu yang harus Anda ketahui sebelum mendaki gunung. Misalnya tentang cara mengatasi hipotermia, tempat mendirikan tenda, navigasi, dan cara menemukan lokasi sumber air yang tepat.
Meskipun Anda mungkin akan menanjak dalam tim yang dipimpin oleh seseorang yang sudah mengetahui sains, akan sangat membantu untuk mempelajarinya dengan cepat jika Anda tiba-tiba keluar dari tim.
Khusus untuk yang baru pertama kali mendaki gunung, pastikan untuk memahami topografi gunung tersebut. Pelajari seberapa jauh ke puncak, di mana jalannya terjal, dan di mana ada air bersih.
Memperoleh wawasan tentang gunung yang akan Anda daki dapat lebih mempersiapkan Anda untuk jalur dari base camp ke puncak. Anda juga bisa mengetahui titik mana saja untuk mengabadikan panorama yang indah.
Sandal gunung tidak disarankan untuk mendaki gunung karena tidak melindungi kaki Anda dengan sempurna dari tanah, batu, akar pohon, atau binatang seperti pejalan kaki. Gunakan sandal gunung saat Anda tiba di perkemahan.
Siapa sangka menggunakan trekking pole saat mendaki sebenarnya sangat dianjurkan. Tongkat ini membantu kaki menopang berat badan saat berjalan, terutama di medan yang sulit seperti mendaki, jalan licin dan menurun.
Sepertinya mie instan butuh waktu lebih lama untuk diserap segera setelah masuk ke sistem pencernaan, sehingga tidak langsung memberi Anda energi. Kandungan micin dalam bumbu mie instan juga mudah membuat Anda haus karena cenderung encer.
Mendaki puncak tertinggi tentu menjadi kepuasan tersendiri. Namun, jangan lupa bahwa puncak gunung sebenarnya bukanlah tujuan utama Anda untuk didaki, melainkan untuk turun saat aman untuk melakukannya.
Jika cuaca sedang buruk atau kaki Anda tiba-tiba sakit, Anda tidak perlu terlalu berambisi dan memaksakan diri untuk terus mendaki ke puncak. Selalu utamakan keselamatan, oke?
Tindakan mencoret-coret pohon atau batu di sepanjang jalur pendakian masih sering terjadi. Bahkan membuang bungkus makanan dan sampah lainnya di sekitar perkemahan. Jika mengaku penikmat alam, sebenarnya hal ini tidak dilakukan saat mendaki gunung.
Selalu ingat kata-kata bijak, hanya berfoto, hanya meninggalkan jejak, dan tidak membuang waktu.
Nah, inilah sepuluh hal yang harus kamu catat dan lakukan saat mendaki gunung. Jadilah pendaki yang cerdas dan menjadi panutan bagi pendaki lainnya. Jadi, gunung mana yang Anda rencanakan untuk didaki?