Ketika membangun tempat tinggal atau gedung tentu perihal pertama yang harus diperhatikan adalah segi keamanan bangunan tersebut. Begitu pula bersama dengan membangun tempat tinggal gunakan bahan kontainer. Tren pemakaian kontainer untuk bangunan udah lama muncul. Semula peti kemas atau kontainer digunakan sebagai daerah kerja pas di proyek atau kerja lapangan.
Kontainer terhitung mudah dibentuk cocok kebutuhan. Namun bersama dengan maraknya bangunan berbahan dasar kontainer, mulai timbul pertanyaan apakah peti kemas aman digunakan sebagai tempat tinggal tinggal.
Menurut Director of Marketing PT Nebil Wong Group tempat tinggal atau bangunan berbahan Portacamp kontainer aman sebagai hunian daerah tinggal. Kontainer sesungguhnya punyai kelebihan terhadap susunan penopangnya yang dirancang kuat untuk membawa barang bersama dengan ukuran jumbo.
Peti pengiriman ini terhitung udah dikonstruksikan untuk dipasang secara bertumpuk. “Kontainer punyai kelebihan di strukturnya, jika di kargo sanggup ditumpuk sampai 12 lantai. Satu kontainer menghambat berat 3 ton, jika 12 tumpuk berarti sanggup menghambat berat 36 ton
Bahkan, bangunan berbahan peti kemas tahan terhadap guncangan atau keretakan akibat gempa.
“Aman. Malah anti retak dan gempa. Untuk guncangan gempa lebih kuat, jika bangunan tradisional kan retak dan roboh, jika ini cuma bergoyang aja, bangunan terhitung lebih terjaga karena tidak retak,” kata Nabil.
Pemilik tempat tinggal kontainer terhitung tak harus khawatir bangunannya dapat bocor atau dimakan rayap. Bahkan jika dirawat bersama dengan baik, kontainer sanggup bertahan sampai 50 tahun. Nabil mengungkapkan, bangunan bersama dengan kontainer cuma cukup dicat kembali tiap lima tahun sekali.